Kamis, 26 Maret 2009

TEKNOLOGI 3.5 DAN DAMPAK NYA

PENGERTIAN TEKNOLOGI 3.5G

Teknologi 3.5G ini merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Package Access). 3.5G adalah teknologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau sembilan kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya.
Content teknologi 3.5G tidak jauh berbeda dengan content 3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa operator selular di Indonesia yaitu video call, mobile video, mobile TV, serta video content. Mungkin yang unik adalah fitur multiplayer game nya. Perbedaan antara 3G dengan 3.5G adalah 3.5G lebih tajam gambarnya ketimbang 3G. tidak itu saja, bahkan konsumen juga dapat mengakses internet melalui ponsel tersebut.
Seperti teknologi sebelumnya, teknologi 3.5G juga menggunakan jalur lebar (broadband) yang menyediakan koneksi internet lebih cepat dan sambungan langsung ke jaringan internet internasional maupun lokal. Dengan kecepatan yang dahsyat itu, 3.5G menghantarkan pengalaman multimedia bagi penggunanya. Mulai dari download email, video calling hingga streaming video dapat dilakukan dengan kualitas yang bisa dipastikan jauh lebih baik.

PENGGUNAAN TEKNOLOGI 3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Package Access) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadang kala disebut sebagai teknologi 3.5G. teknologi ini dikembangkan dari W-CDMA (Wideband CDMA) sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA 2000. HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbite/detik arah turun). HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data lima kali lebih tinggi. HSDPA mendefinisikan sebuah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSHC) yang cara operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang, tetapi hanya digunakan dalam komunikasi arah bawah menuju telepon genggam.

APLIKASI TEKNOLOGI 3.5G
Teknologi 3.5G ini memungkinkan penggunanya untuk mendownload beragam sajian multimedia separti streaming video, streaming musik, mobile TV, online game, cuplikan film, animasi, video klip, berita keuangan, MP3, dan download karaoke dengan kecepatan tinggi. Semuanya dapat dilakukan sambil tetap melakukan video call dengan tanpa mengganggu proses transfer data. Kegunaan lain teknologi 3.5G yang paling sering dimanfaatkan saat ini adalah menjadi internet broadband HSDPA. Dengan teknologi ini kita dapat mengakses data atau internet lebih cepat.
Operator-operator seluler di Indonesia yang sekarang telah menggunakan teknologi ini adalah Telkomsel, Indosat, dan XL. Kebanyakan dari operator tersebut menggunakan teknologi ini lebih difokuskan kepada penyediaan internet broadband 3,5G atau internet broadband yang berkecepatan tinggi. Para operator meyediakan paket internet broadband cepat yang mengacu pada besarnya kuota kemampuan unduh yang akan digunakan oleh pelanggan. Paket-paket yang diberikan oleh ketiga operator ini rata-rata sama yaitu paket 500MB, paket 1GB, Paket 2GB, dan yang lainnya. Yang membedakan antara operator satu dengan yang lainnya biasanya hanya di harga.

KEUNGGULAN TEKNOLOGI 3.5G
Dengan berbekal bandwith hingga 3,6 Mbps, kehadiran HSDPA dari jalur teknologi 3.5G ini meninggalkan pendahulunya yaitu GPRS hingga 3G. GPRS hanya sanggup membawa data hingga 50 Kbps. Penerusnya EDGE yang juga dikenal dengan 2.75G hanya mampu sampai di 150 Kbps. Sedangkan WCDMA alias 3G baru bisa mengusung data secepat 384 Kbps. Teknologi 3.5G mobile internet access menawarkan berbagai keuntungan untuk kalangan bisnis maupun perorangan. Keunggulan utama yaitu dengan kecepatan super tinggi hingga 3,6 Mbps menggunakan teknologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 3.5G di INDONESIA

1.Dari sisi Penyedia Produk 3.5G
Teknologi komunikasi dengan segala kemajuannya, memang telah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern yang mobile saat ini. Padatnya kesibukan dan tuntutan kepraktisan yang semakin memburu, produsen terus didorong untuk menciptakan perangkat komunikasi yang canggih dengan kelengkapan berbagai fasilitas unggul dan fitur aplikatif sebagai sarana pendukung aktivitas penggunanya.
Menyadari tuntutan kebutuhan tersebut, beberapa produsen ponsel besar seperti Nokia, Sony Ericsson, Samsung, LG dan Motorola telah meluncurkan berbagai seri ponsel terbaik. Tidak hanya yang terdepan dalam penggunaan teknologi tinggi, ponsel-ponsel tersebut juga diklaim mampu memenuhi kebutuhan pengguna akan sebuah ponsel kaya fitur, desain dan penggunaan bahan yang revolusioner dan stylish.
Berbicara tentang keunggulan teknologi, sejak mulai beroperasinya jaringan 3G (generasi ketiga telepon nirkabel) di Indonesia, beberapa vendor telah mengisi pasar dengan ponsel yang memungkinkan penggunanya mengakses teknologi tersebut. Dan saat ini, seiring perkembangan teknologi menuju penggunaan jaringan 3,5G atau yang dikenal dengan teknologi HSDPA (High Speed Download Packet Access), mereka juga telah siap dengan seri-seri ponsel terbaru yang dapat digunakan untuk mengakses teknologi tersebut.
Teknologi HSDPA, pada intinya menawarkan berbagai keunggulan dibanding teknologi sebelumnya. Dengan 3 keunggulan utama, yaitu: kemampuan akses yang lebih dari kecepatan 3G standar UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) sehingga tayangan video call akan tampak lebih halus; delay pada koneksi VoIP lebih kecil; dan akses ke Internet menjadi jauh lebih cepat. Itu semua untuk memberikan kenyamanan dan kepraktisan bagi para penggunanya dalam berkomunikasi.


2.Dari Sisi Penyedia Layanan 3.5G
Saat ini Indonesia memiliki tiga operator yang bermain pada jaringan HSDPA yaitu Telkomsel, Indosat, dan Excelcomindo Pratama (XL). Persaingan ketiganya cukup ketat.



KONSEKUENSI / DAMPAK TEKNOLOGI 3.5G


1.SISI POSITIF
Kemampuan yang ada pada teknologi 3.5G ini tentunya diharapkan mampu memberikan lebih banyak kemudahan dan efektivitas untuk berbagai sisi kehidupan masyarakat. Dengan adanya teknologi 3.5G, bidang pendidikan juga akan terbantu. Sangat mungkin, buku-buku pelajaran akan bertransformasi bentuk dalam kemasan digital dan didistribusikan lewat content provider.
Dengan kecepatan yang dahsyat itu, teknologi 3.5G menghantarkan pengalaman multimedia bagi penggunanya. Mulai dari download email, video calling, hingga streaming video, dapat dilakukan dengan kualitas yang bisa dipastikan jauh lebih baik. Untuk dunia hiburan, kehadiran 3.5G memungkinkan penggunanya untuk melakukan download file-file audio/video on demand. Karena waktu download semakin singkat, maka harapan masyarakat terhadap layanan yang low cost bisa tercapai tanpa kehilangan kualitas transfer data yang selama ini menjadi satu ‘tantangan’ bagi dunia Internet di Indonesia.
Dengan hadirnya teknologi 3.5G di tengah masyarakat tentu akan banyak berbagi kemudahan yang kita dapatkan. Semakin mudahnya kita dalam mengakses internet merupakan salah satu hal yang paling terasa setelah hadirnya teknologi 3.5G di masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi pergi ke warnet untuk sekedar menikmati akses internet. Pada saat teknologi ini hadir, internet tidak lagi menjadi suatu hal yang eksklusif, namun akan lebih ekonomis karena diakses dapat dijangkau lebih banyak orang.



2.SISI NEGATIF
Kemunculan teknologi 3.5G menciptakan teknologi yang benar-benar membantu manusia dalam segala hal. Namun, selain berfungsi dalam membantu manusia teknologi 3.5G memiliki dampak sosial yang negatif bagi manusia dan kehidupannya. Semakin lama, kehidupan manusia akan semakin bergantung pada teknologi. Ketergantungan inilah yang akan menimbulkan efek buruk bagi manusia. Apapun yang ingin dilakukan oleh manusia menjadi semakin bergantung pada kecanggihan teknologi terutama dalam hal informasi. Semuanya serba praktis dan cepat.
Karena ketergantungan pada teknologi tersebut nantinya juga menyebabkan berkurangnya interaksi sosial. Segala sesuatu yang bisa dimediasi oleh teknologi 3.5G tidak akan dilakukan lagi di dunia nyata dengan saling berinteraksi. Adanya teknologi 3.5G menyebabkan segala pertemuan atau pembicaraan yang biasanya dilakukan dengan tatap muka di ”darat” berpindah dalam interaksi di dunia maya. Ini merupakan dampak yang negatif bagi manusia sebagai penggunanya. Manusia serasa menjadi makhluk teknologi dibandingkan makhluk sosial.
Sementara itu, dalam lingkungan manusia sendiri pun juga akan tercipta kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial ini dapat terjadi karena tidak semua manusia akan memiliki teknologi 3.5G.. Di antara manusia tersebut masih ada yang memiliki teknologi 2G atau 3G, atau bahkan belum mengenal sama sekali. Dari sinilah kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin terlihat. Mereka yang kaya pasti memiliki teknologi 3.5G sedangkan yang miskin masih berkutat dengan teknologi yang lebih rendah dari 3.5G.
Selain kesenjangan sosial, juga akan muncul budaya konsumtif terhadap teknologi dalam kehidupan manusia. Mereka akan semakin konsumtif dengan ponsel berteknologi 3.5G. Hal ini karena kecanggihan dari fitur-fitur yang diberikan semakin lama akan semakin bertambah. Manusia akan merasa tidak puas dengan teknologi yang ia pakai. Ada gengsi yang dipertaruhkan dalam kehidupan manusia
Dari segi ekonomi, yang terkena dampak negatif adalah pengusaha warnet. Seperti diketahui, teknologi 3.5G memungkinkan para penggunanya untuk akses internet secara cepat. Untuk pengiriman data pun juga dilakukan dengan cepat. Hal inilah yang merugikan warnet.. Mereka pasti kehilangan sebagian besar penghasilannya karena orang-orang lebih memilih berselancar di dunia maya dengan ponsel berteknologi 3.5G daripada harus jauh-jauh menuju warnet. Sehingga, pengusaha warnet pun semakin sedikit.
Selain itu, pornografi pun dapat menyebar secara luas. Dengan Fitur video call, bukan tidak mungkin mereka bakal saling berselingkuh jarak jauh dengan perantara video call, bahkan bias juga menjadi media bisnis “esek-esek” dengan memanfaatkan fasilitas video streaming.

Rabu, 04 Maret 2009

SINOPSIS FILM "TWILIGHT"

bermula ketika Isabella 'Bella' Swan memutuskan buat pindah dari rumah ibunya di Phoenix ke rumah ayahnya di Forks. Kedua tempat ini bisa dibilang amat sangat berbeda. Di Phoenix matahari selalu ada dan hampir tidak pernah hujan sedangkan di Forks malah kebalikannya hujan selalu datang sementara matahari enggan untuk muncul.

Hal ini sebenarnya sangat mengganggu Bella mengingat bella sangat menyukai matahari. Kepindahan ini dilakukannya karena suatu sebab. Keesokannya harinya setelah ia tiba di Forks, ia langsung harus berhadapan dengan orang - orang baru di sekolah barunya tentu. Namun ternyata dia tidak terlalu sulit untuk beradaptasi. Ia mendapatkan teman baru Jessica, angela, Mike dan Eric, dan sepertinya Mike dan Eric ingin menjadi lebih dari sekedar 'Teman'.

Sayang sekali, tidak satu pun dari Eric atau Mike menarik perhatian Bella. Bella justru sangat penasaran dengan seorang laki-laki yang tanpa sengaja ia lihat di salah satu meja di kafetaria sekolahnya. Lelaki tersebut amat sangat tampan, bahkan terlalu tampan untuk ukuran manusia. Wajahnya putih pucat namun mulus seperti porselen, matanya hitam legam, rambutnya berwarna perunggu.

Ia duduk bersama dua orang wanita dan dua orang pria. keempat orang tersebut tidak jauh beda dengan lelaki yang Bella ketahui bernama Edward Cullen. Mereka semua saudara, walaupun hanya saudara tiri. Mereka anak dari dr. Carlisle yang sangat terkenal di Forks. Bella menebak bahwa Edward adalah anak yang paling muda.

Ketika mereka tanpa sengaja duduk sebangku di salah satu mata pelajaran. Edward tidak sama sekali menatap Bella, matanya menampakkan kebencian yang sangat mendalam terhadap Bella. Bella sendiri tidak tau kenapa. Beberapa hari kemudian Edward tidak pernah masuk sekolah dan entah kenapa hal tersebut malah membuat Bella penasaran sekaligus tidak mengerti.

Sewaktu kelas B. inggris, Bella sangat terkejut mendengar Edward menyapanya. Dia sangat tidak mengerti mengapa Edward seperti memiliki kepribadian ganda. Sejak saat itulah mereka mulai dekat, hingga akhirnya Bella sadar Bella telah sangat jatuh cinta pada Edward. Namun ternyata tidak segampang itu jatuh cinta dengan orang. Edward menceritakan siapa dirinya yang sebenarnya. Ternyata Edward adalah seorang Vampire yang telah hidup 90 tahun begitu juga saudara-saudara Edward yang lain.

Hal ini tidak membuat Bella takut sama sekali, malah ia terang-terangan memperlihatkan perasaannya terhadap Edward, begitu juga sebaliknya. Awalanya, Edward tidak ingin Bella jatuh cinta padanya. Ia takut kalau sewaktu-waktu ia khilaf dan berusaha membunuh Bella dengan taringnya yang mematikan.

Ia berusaha keras menjauhkan Bella darinya, karena ia yakin kedekatan mereka akan semakin membahayakan Bella. Namun, Bella membantahnya. Ia sangat tidak ingin jauh dari Edward, malah ia lebih memilih menjadi vampire daripada harus kehilangan Edward. Semenjak itu hubungan mereka terus berlanjut. Edward selalu menahan dirinya untuk tidak menerkam orang yang paling dia cintai dan butuhkan.Tentang tiga hal yang Bella benar-benar yakin:
Pertama
, Edward seorang vampir.
Kedua
, ada sebagian dirinya---dan Bella tak tahu seberapa dominan bagian itu---yang haus akan darahnya.
ketiga, Bella mencintainya. Dan cinta Bella padanya teramat dalam dan tanpa syarat.

Dan hal yang sangat ditakutkan Edward akhirnya terjadi, seseorang yang sejenis dengan Edward berusaha menyerang Bella. Namun dengan cekatan Edward, keempat saudaranya (Jasper, Emmett, Rosalie, Alice), dan juga orang tuannya (Carlisle dan Esme) menyelamatkan Bella. Tentu saja dengan perjuangan panjang.

Untung aja, semua permasalahan tersebut bisa mereka lalui walaupun banyak kejadian menegangkan. Tapi sayang Edward tdak selamanya bisa berada dekat dengan Bella. Tentu saja Ia harus pergi, pergi untuk selamanya, untuk memulai kehidupannya dari awal bersama keluarganya tanpa Bella.tapi tidak atu kapan itu terjadi.

Minggu, 01 Maret 2009

PERBANDINGAN EKNOLOGI ANALOG DAN TEKNOLOGI DIGITAL

Seperti yang telah kita ketahui bersama, teknologi berkembang semakin cepat dan pesat. Teknologi analog telah tergeser dengan keberadaan teknologi digital. Perkembangan teknologi digital pun tidak hanya terjadi pada komputer saja, melainkan hampir pada seluruh alat-alat elektronik yang dulunya menggunakan teknologi analog mulai diganti dengan menggunakan teknologi digital. Berikut ini akan dijelaskan perbedaan teknologi analog dan teknologi digital:
1.Komputer
Dahulu sebelum manusia mengenal komputer digital seperti sekarang, manusia menggunakan komputer analog. Komputer analog merupakan komputer yang pada dasarnya sangat sederhana Komputer analog hanya digunakan sebagai alat ukur saja oleh karena itu program dalam komputer analog adalah program-program tertentu saja.Komputer analog biasanya dipasang dalam mesin-mesin untukmemberikan sbeuh informasi dan kendali otomatis.
Komputer analog yang dapat dikatakan sangat sederhana memiliki satu kelemahan besar yaitu tidak dapat mengukur sesuatu secara lebih mendalam dan teliti. Ketidakmampuan komputer analog dalam setiap pengukuran selalu terdapat unsur keragu-raguan. Hal inilah yang sangat membedakan komputer analog dan komputer digital. Dimana komputer digital yang memiliki fungsi untuk mengukur atau menghitung dapat melakukannya secara teliti dan merupakan tambahan selain lebih teliti, komputer digital dapat menghitung dengan waktu yang jauh lebih cepat apabila dibandingkan dengan komputer analog. Komputer yang kita kenal sekarang merupakanmedia digital yang menjadi bagian dari perkembangan dari perkembangan media analog yang mennggunakan teknologi analog.
Sistem digital memberikan 3 keuntungan, yaitu:
1.Bisa memproduksi data dengan tidak terbatas tanpa mengurangi sedikitpun kualitasnya.
2.Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan,untuk memproses, menyimpan,meng-display dan mengirim informasi.
3.Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi.
2.Signal
Signal analog adalah sinyal yang berupa gelombang elektromagnetik dan bergerak atas adsar frekuensi. Sinyal analog dapat digunakan dalam media tertutup dan juga media terbuka. Kelemahan signal analog adalah semakin jauh pengiriman sinyal maka tenaganya akan menjadi berkurang dan alirannya menjadi lemah.
Sedangkan signal digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Dimana sistem biet adalah sistem on-off yang apabila on diangakakan 1 dan apabila off diangakakan 0.kelebihan signal digital apabila dibandingkan signal analog adalah:
1.Kualitas suara lebih jernih dan jelas
2.Kecepatan lebih tinggi
3.Lebih sedikit kesalahan
4.Memerlukan tenaga pendukung yang tidak kompleks.
Namun, dengan banyaknya kelebihan signal digital dibandingkan dengan signal analog, bukan berarti signal digital tidak memiliki kelamahan. Signal digital memiliki kelemahan yaitu terhadap noise interferensi listrik apabila jarak semakin jauh.
3.Televisi
Televisi analog adalah televisi yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang radio. Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton. Hal ini berbeda dengan televisi digital dimana sinyal yang digunakan adalah sinyal digital yang dikirim melalui kabel dan satelit, juga menggunakan transmisi radio.
Pada teknologi analog, gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio , maka teknologi digital mengkonversi gambar dan suara menjadi data digital yang terdiri dari angka 1 dan 0. Dengan teknologi digital ini , gambar yangditampilkan memiliki kualitas warna yang lebih natural dan resolusi yang lebih baik , tidak pecah atauturun kualitas gambarnya jika gambar ditampilkan ke layar yang lebih besar.
Namun tidak sembarang televisi bisa menampilkan siaran televisi yang menggunakan signal digital. Televisi harus sudah mendukung teknologi digital sehingga mampu menerjemahkan sinyal digital untuk ditampilkan menjadi gambar dan suara. Selain itu, dibutuhkan stasiun atau pemancar yang mengirim sinyal digital untuk mengoptimalkan teknologi ini.
Kelebihan lain televisi digital apabila dibandingkan dengan analog adalah televisi digital menawarkan fitur interaktif antara penonton dan stasiun televisi. Misalnya, pemirsa cukup dengan menekan satu tombol di remote control untuk memberikan suaranya. Tidak seperti sekarang yang masih menggunakan jasa teknologi pihak ketiga baik sms maupun telepon.