Senin, 14 Februari 2011

Calling someone ugly doesn't make you any prettier






CANTIK.
hem, kenapa ya , hampir sebagian besar lelaki yang saya temui selama hampir 22 tahun saya hidup, banyak menilai wanita dari fisik nya. tepat nya cantik atau jelek nya.
Bagi mereka, cantik itu adalah kulit yang putih dan bersih, rambut yang lurus, kaki yang jenjang, badan yang langsing, dsb.

Bagi mereka, cantik menjadi sebuah keharusan bagi wanita. kalo laki-laki jelek, itu maklum bagi mereka. "Ya wajar dong, kan laki-laki"

Ga ada wanita yang mau di lahirkan jelek, kalo bisa milih, pasti semua mau di lahirkan cantik. tapi kenapa ? karena dari saya kecil sampe saya beranjak dewasa seperti sekarang, orang cantik lebih banyak mendapat kemudahan-kemudahan dalam hidup mereka, mereka lebih sering di prioritas kan dalam banyak hal, di sekolah, di lingkungan pergaulan, sampai di lingkungan pekerjaan.
maaf sebelum nya, saya bukan nya iri dengan wanita yang cantik , apalagi benci dengan mereka. tapi saya benci sekali dengan mereka yang sadar akan kecantikan nya, lalu merendahkan orang yang dianggap nya jelek, saya juga benci dengan laki-laki yang suka merendah kan wanita yang di anggap nya jelek, saya benci sekali.

Dari dulu wanita jelek selalu di jauhin, di olok2, di lempar sana dilempar sini, di sakitin hati nya baik secra verbal maupun non verbal. ada yang tau seperti apa sakit nya?




Masa kelas 1-3 SMP, saat gadis2 lain sedang beranjak remaja, saat kecantikan mereka mulai terlihat, saya- yang termasuk telat mengalami masa pubertas- masih terlihat seperti anak kelas 4 SD. Saya kecil, dekil, item,seragam SMP yang kedodoran, dandanan yang tidak fashionable, bau matahari, saya bahkan masih suka bermain gundu, mengejar layangan putus hingga memanjat pohon rambutan. inti nya, rupa saya (mungkin) sangat jelek sekali waktu itu. mungkin saat itu tidak ada lawan jenis yang tertarik dengan saya, saya pun benar2 belom mengerti tentang hal yang perbau percintaan.

Teman SMP saya , sebut saja si J, dia adalah siswa dengan Nem tertinggi yang masuk di SMP paling elite se-kota jambi itu. Tapi setelah mengikuti pelajaran, bisa kami simpulkan, Nem tinggi tersebut hanya "belian" . Dia sangat jauh dari kata ganteng. Dia sangat suka bergaul ditengah gadis-gadis cantik dan populer . Tapi jika berhadapan dengan saya , dia sangat dingin. bahasa verbal dari wajah nya mengisyaratkan dia seperti "Jijik" , menjaga jarak, kira-kira seperti itu, sampe pada suatu kali, dia mengolok-olok saya, mengghina saya secara verbal dan nonverbal. Bukan hanya saya, tapi juga beberapa teman saya semasa SMP. yang dianggap nya , "Jelek","geek","freak","tidak populer", "kutu buku" ,"Tidak fashionable", "Miskin" atau apalah itu. Tau rasa nya dihina orang lain karna fisik dan materi? sakit sekali.




Naik kelas 3 saya pindah ke Jogja, bersekolah di Salah satu SMP negri di Jogja. salah satu teman saya, sebut saja Ipih. Fisik nya besar tinggi, kulit ny sawo matang tidak terawat, rambut nya aneh, bau badan nya juga tidak sedap, dia suka menyendiri dan jago meramal garis tangan. Banyak teman laki-laki yang menjauhi nya, sering mengina secara verbal, apalagi non verbal, bahkan sampe ke tahap menyakiti secara fisik.Teman2 perempuan saya pun ga ada beda nya. mereka suka mengolok, menganggap ipih seolah dia adalah badut berjalan yang pantas di tertawakan. itu membuat ipih menjadi sosok yang semakin menyendiri. Saya sering bertanya dalam hati, dimana hati nurani mereka? bukan kah mereka juga wanita? tipikal cewek2 ini sampir sama seperti yang saya temui di masa sekolah SMP kelas 1 dan 2 sebelum nya.
yap! saya menghabiskan masa SMP saya dengan menjadi seorang remaja yang "Biasa2 saja". ada atau tidak nya saya di antara orang2 populer itu mungkin tidak terlalu penting bagi mereka.
mungkin hanya teman2 saya yang perduli dngan saya, teman2 saya yang kata orang2 populer itu "freak". Dan semasa SMP, justru saya lebih nyaman berteman dengan mereka yang dianggap " freak" itu..

Kembali lagi ke pembahasan CANTIK.
Saya banyak sekali menemukan tipikal -cewek cantik dan populer- yang kelakuan nya ampun2an. ada diantara mereka yang jauh dari kata cantik, namun mereka punya uang yang banyak, pacaging yang serba "branded-manded", atau gaya yang up to date. banyak dari mereka berprilaku seenak nya, memandang rendah orang yang dianggap nya jelek atau miskin.
tapi laki-laki kebanyakan suka mereka yang seperti itu.

laki-laki menginginkan wanita yang cantik, mereka jijik dengan wanita yang jelek.
Mereka meremeh kan Wanita yang bagi mereka "tidak sedap dipandang mata"
mereka menyakiti secara verbal maupun non verbal.
mengolok-olok.
membunuh karakter.
membuat mereka yang kurang beuntung secara fisik dan materi itu halal menjadi bahan tertawaan orang lain.


Namun jika melihat wanita yang berusaha menjadi "Layak" dimata mereka dengan berbagai cara seperti operasi plastik, sedot lemak, suntik putih, memakai baju yang mahal,berusaha berdandan seperti wanita kebanyakan, dsb, laki-laki menganggap itu sangat "maksa" dan mereka pun mulai mencemooh.
bukan nya saya pendukung hal-hal diatas yang rela mengubah kodrat secara frontal demi kata " " Cantik".
tapi harus nya laki-laki berfikir, mengapa wanita melakukan itu?
tidak akan ada asap jika tidak ada api bukan? yap. wanita selalu ingin terlihat menarik di mata lawan jenis nya. mereka berusaha menjadi seperti "tuntutan" kebanyakan laki-laki.
Jika laki-laki berkata,
"Ah.. mereka aja yang terlalu lebay. masih ada kok laki-laki yang ga cuma melihat fisik, masih banyak kok laki-laki yang melihat inner beauty"

Saya kembalikan. mana laki2 seperti itu? kebanyakan dari kalian adalah pencinta wanita cantik, wanita jelek itu dasar nya jelek ga akan pernah jadi cantik bagi kalian. mereka tidak pantas disayang, di cinta, di perlakukan selayak nya wanita. Perlu di ingat, wanita jelek juga manusia. mereka punya hati..

**
Saya memiliki 2 teman baik. Mereka pernah mengalami masa , "Buruk rupa" . namun kini mereka menjadi "Angsa yang cantik". Apa yang bisa mereka bilang saat ini?
"Sakit sekali loh jika hanya di nilai secara fisik. " ,

Perlu di ingat, Kecantikan maupun ke tampanan fisik itu adalah anugrah dari Tuhan. untuk dijaga. bukan untuk di sombongkan. berapa cm dibawah kulit wajah manusia itu semua sama. tengkorak! Kapan pun Tuhan mau keindahan fisik mu bisa hilang sekejap.

Anda para lelaki -yang kebanyakan melihat wanita dari fisik nya- , tidak mau kan jika anda dilihat , atau di pertimbangkan wanita hanya karena Uang anda, atau harta orang tua anda?
Pasti anda ingin juga kan di sayangi setulus hati, di cintai karena diri anda..bukan karena anda anak siapa, atau seberapa banyak uang anda. Semua manusia ingin disayangi setulus hati, dicintai karena pasangan menganggap anda orang yang special, special karena diri anda.



Saya akan sangat senang sekali jika menemukan laki-laki yang menyukai atau mencintai wanita bukan hanya dari sekedar fisik. saya akan sangat menghoramti mereka, baik itu teman, keluarga, atau pun laki-laki yang saya kasihi saat ini.



Ps : Saya masih merasa saya jelek hingga saat ini, maka dari itu saya tidak mau menyakiti orang -yang dianggap jelek- lain nya dengan bahasa yang verbal maupun non verbal. Karena saya tahu, rasa nya sakit. Saya pun masih mengharap kan, ada laki-laki yang menyayangi saya apa ada nya. Dan dia akan tetap menganggap saya cantik, karena dia mencintai saya :')