Jumat, 29 November 2013

A N O M A L I

Anomali adalah penyimpangan atau keanehan yang terjadi atau dengan kata lain tidak seperti biasanya.


Rabbit head ( Drawing by me)




Aneh. Tidak biasa. Seperti satu setiga diantara tumpukan segi empat. Bisa dikatakan juga objek yang menarik perhatian. Point of interest. Beberapa hari lalu seorang teman baru menyambangi ku dikantor. Dan dia mengatakan bahwa tidak menyangka ada seorang aku ditempat seperti ini, si anomali. Dia menambahkan bahwa si anomali dalam setiap tempat akan memberi warna baru, begitu katanya. 

***

Aku tidak tahu macam-macam isi kepala orang saat pertama kali berkenalan dengan ku karena aku bukan ahli nujum atau cenayang. Tapi aku sering merasa ketika bertemu orang-orang baru mereka akan melihat kepadaku, memarkir pandangan sebentar (bahkan tidak jarang menginventaris yang melekat di diriku), barulah kemudian memalingkan wajah. Sungguh.. aku bukan lah perempuan yang cantik. Tidak seperti cantik stadar televisi tepatnya ; bertubuh tinggi, berkulit putih, lekukan tubuh seperti gitar spanyol,Tidak... bukan seperti itu. Aku perempuan yang biasa biasa saja, bertubuh kecil dengan rambut lurus kaku yang lumayan menolong wajahku,mata kecil mendekati sipit, kulit khas kulit orang tropis, hidung pesek, alis yang aneh, senyum yang aneh (yang sekarang terlihat semakin aneh ketika dipagari kawat), dada rata seperti anak SD bahkan sangat sering orang mengira aku jauh lebih muda dari usia ku sebenarnya. Belum lagi cara pakaian....ah. keluargaku, kakak ku, teman teman...bahkan ibuku saja mengatakan aku sangat aneh. Kadang gila, katanya. Tapi bagaimana lagi... aku hanya memakai pakaian yang menurutku nyaman kupakai dan membuatku merasa keren, meski itu diamata orang sangat.....jelek. 

Aku berdandan seperti itu bukan karena aku haus mencari perhatian, bukan. Aku sebenarnya sangat pemalu.

Ketika orang orang menatapku dengan tatapan "Hah? apa ini? " atau "Orang darimana ini?" atau "Aneh...". Aku sebenarnya merasa tidak nyaman. Tapi lama kelamaan sudah aku tanggulangi. Aku fikir aku tidak mencari perhatian, aku pakai apa yang menurutku bagus untuk ku. itu saja. Terserah orang lain menganggapku mahluk entah dari galaksi mana. Tidak jarang sahabat-sahabat dan teman baik ku menyuruhku mengganti bajuku sebelum pergi dengan mereka. Kadang juga mereka akan bertingkah tidak kenal dengan ku jika aku mengenakan baju baju jelek  ku itu hahaha. Tapi tidak apa-apa, mereka hanya bertingkah saja, sebenarnya mereka sudah menerima seorang aku. Jika tidak mana mungkin bisa berteman hingga bertahun tahun.

Pada dasarnya aku sangat suka baju yang tidak banyak di pakai orang. Harga tidak masalah. sering aku mengaduk ngaduk baju lama milik keluargaku, sering juga aku menemukan baju baju aneh dipasar barang bekas yang biasa di katakan orang baju awul awul mulai dari harga 5 ribu rupiah dan kelipatan nya, ataupun sepatu-sepatu dengan model yang tidak tahu berasal dari abad berapa. Jika ada baju yang lumayan bagus dan mahal dipastikan itu adalah pemberian dari kakak kakak ku, ibuku, temanku atau siapa saja yang dekat denganku.  Aku hanya akan membeli barang mahal jika aku sudah sangat jatuh cinta. Tapi menurut keluargaku meski aneh...aku pantas memakai baju apa saja, dengan teori yang tidak tahu darimana hukum nya, mereka berkata bahwa aku lahir dengan lilitan tali pusar di leher ku yang menurut katuranggan atau mitologi setempat anak seperti itu akan menjadi anak yang unik, dan pantas memakai baju apa saja. Ah yang benar saja. 
Belum lagi dengan telapak tangan ku yang aneh ini. Tangan ku adalah simian line sempurna di kedua telapak tangan yang terbilang  langka. Telapak tangan dimana garis heart line dan head line menyatu dalam satu garis lurus. Pada post berikutnya akan kucritakan tentang Simian hand atau Simian line.


Selain outfit dan packaging luar isi kepala ku juga sama aneh nya. Ada yang bilang terlalu imajinatif, ada yang bilang terlalu gila, terlalu aneh... terlalu absurd...terlalu berlebihan...kadang unpredictable....kadang ditemui sebuah paradoks, kadang juga seperti bipolar, begitu.  Aku jadi berfikir ini adalah efek dari rambut hitam lurus kaku yang menempel dikepalaku. Mungkin didalam nya terdapat jutaan jaringan yang menghubungkan dunia ini dengan dunia mana saja. Entahlah.

Kebiasaan kebiasaan ku , sifat-sifat ku , juga perjalanan hidup  kadang dianggap ajaib oleh orang lain.  Tidak bisa aku jelaskan  satu per satu, Tulisan ini akan menjadi sebuah buku jika begitu. Orang-orang yang sudah mengenalku mungkin lebih tahu.
Tidak apa-apa mereka menganggap ku aneh, yang penting mereka menerima itu saja sudah cukup.

Ya mungkin sekarang aku tau kenapa jika bertemu atau berpapasan dengan orang dan mereka sedikit mengentikan pandangan kearahku karena aku ...berbeda. Aku senang dilahirkan menjadi diriku saat ini. Bukan seorang putri raja yang jelita seperti rapunzel, bukan juga gadis cantik menawan dengan harta melimpah yang bisa mendapatkan apa saja yang di inginkan seperti cerita di sinetron, Aku bukan siapa-siapa...Aku bukan peran utama...cenderung dipandang sebelah mata, tapi setidak nya... aku berbeda. Dalam satu abad belum tentu Tuhan akan menciptakan yang sepertiku , iyakan Tuhan? haha. Aku sedang mengibur diri sendiri. Menurutku setiap orang mempunyai keunikan tersendiri dari lahir, tinggal bagaimana ia menggali dan menemukan dirinya. Seperti sidik jari, dari Jutaan manusia di dunia ini rata-rata memiliki sidik jari berbeda satu lama lain.
Jadi....
Jangan takut menjadi diri sendiri, karena kamu akan menjadi unik dengan caramu sendiri.
Jangan takut menjadi peran si anomali karena kamu akan memberi warna tersendiri.


Be your self and the right people will love the real you.




Rabu, 20 November 2013

Dear you... SweetHeart (Part I)

Talang duku, 20 november 2013


 Rainy season in February.

Jika ada yang bertanya,... "Sudah berapa lama kalian pacaran?"
Aku tidak bisa menjawab nya. Karena sungguh tidak pernah mengitung tepat hari bagi kita. Tidak bisa seperti pasangan pasangan lain yang bisa menghitung tiap tanggal bulan demi bulan kebersamaan.
Iri? hmmm sedikit.

Bagaimana jika aku yang menetapkan tanggal itu?
Baiklah. Apapun itu pasti kamu tidak akan protes.
Mungkin akhir 2011. Ketika kamu mengatakan saat pertama kali kamu membaca namaku dan sudah menerka arti dari namaku, kamu bilang, nama ku saja saja sudah sangat aneh. Mungkin orangnya juga. Kamu melihat bias wajahku, mengamati cara berpakaian ku dan mulai tertarik padaku.
Jangan salahkan aku jika aku fotogenic. Aku juga bingung itu adalah anugrah atau malah kutukan. Wajar jika aku mencurigaimu hanya tertarik dengan wajah fotogenic ku di laman maya itu.
Kamu pernah cerita, kamu sering memamerkan slide demi slide wajahku di depan teman baikmu. Padahal sama sekali kamu belum mengenalku. Awal 2012 dengan basa basi yang menunjukan kekakuan mu dalam strategi mendekati wanita, kamu berusaha berkomunikasi dengan ku.

Penilaian awal ? sangat amatir, sangat pemalu, dan sangat sok cool.
Perkenalan yang terpending berbulan-bulan karena aku sempat hijrah ke ibukota selama 7 bulan untuk bekerja. 1 tahun lebih tampa komunikasi yang bisa terbilang sangat tidak intens, asing.
Hanya berteman di sebuah Akun blackbery mesenger, Facebook, dan twitter dengan status "hanya teman dunia maya"
Tapi katamu selalu memperthatikan tiap aku mengganti foto-fotoku.
ya... aku semakin tidak akan mau menemuimu jika kamu hanya melihat foto fotoku saja. 

Hingga pada akhir 2012 barulah kamu mulai berani menyapaku dengan alsan kepentingan ingin menggunakan jasa rental mobil dirumahku yang juga merupakan salah satu mata pencaharian kakak ku. Dan kamu menggaris bawahi bahwa harus aku yang menemuimu.
tidak ada kecurigaan apa-apa saat itu. Kamu hanya salah satu klien dan aku bertanggung jawab untuk menemuimu. Yaps... lebih dari setahun barulah kita bertemu secara langsung pada saaat peminjaman dua unit mobil itu.

Dengan daster biru, jaket kebesaran dan wajah yang tertunduk. Kamu bilang aku sangat pemalu. Pasti aku berbeda dengan seperti apa yang kamu lihat difoto. iyakan?
Tapi kamu bilang tidak. Masih sama anaehnya, dan masih sama manisnya. Hanya aslinya lebih pemalu. hahaha.
Aku benar benar malu ketika kamu mengatakan itu. Malam itu dengan tiga teman mu kamu menyusun strategi kerumahku, dengan flanel hijau dan jins. dengan wajah yang sok cool. Pelit senyum sekali.


Aku ingat ketika Pertama kali kamu mengajak ku keluar, pada musim hujan di bulan awal Februari.  Dengan trik mengirimi foto lampu lampu aneh dan mnengatakan bahwa kamu menemukan nya di sebuah pasar barang antik malam minggu sehabis hujan itu.
Masih dengan gerimis, kamu menjemputku. lalu pergi ke toko mainan action figure, melihat lihat sebentar... lalu ke bioskop untuk menonton satu judul film yang sebenarnya tidak bagus-bagus amat.
Sepanjang waktu menunguu film diputar kita mengobrol di cafe disamping  bioskop itu. kamu bilang... setiap kamu ingin membuka percakapan dengan ku.. pastilah aku sudah diteror dering telpon, aku permisi sebentar mengangkat telpon...begitu akan mulai mengobrol lagi, maka handphone handphone ku akan berdering lagi. begitu seterusnya. Ya itu lah pekerjaan ku kemarin...monster kecil pengangkat telpon, jika tidak mengangkat... kakak ku akan segera merubahku menjadi kadal mutan raksasa.

Malam gerimis itu kita mengobrol tak tentu arah sembari memesan coklat panas yang enak. Sebenarnya aku tidak terlalu suka coklat panas, aku suka kopi. tapi kamu merekomendasikan untuk ku. kita mencoba mengasikan diri dan menyambung nyambungkan obrolan meski terasa masih awkward.
Kamu mengeluhkan potongan rambutmu yang kependekan dan berjanji tidak akan mau memotonng rambut mu ke tempat pangkas itu lagi.
Sepanjang film kita hanya menonton dan sesekali berdiskusi.Kamu sangat sopan dan sama sekali tidak berusaha modus atau melakukan trik trik busuk untuk lebih dekat dengan ku seperti laki laki yang pernah aku temui. Perkenalan yang singkat dan sudah berusaha menyentuh tangan ku. Aku bersumpah akan menendang mu jika kamu melakukan itu hihihi, tapi untunglah kamu tidak seperti itu. Kamu menjaga perilakumu, maka aku menghormatimu sebagai laki laki. 

Film selesai, kamu mengantarku pulang. dan aku harap kamu tidak berkata semacam "Thanks for today"...kamu cuma mengatakan dengan cara yg sedikit berbeda "Jangan kapok ya..."
Aku tidak kapok, karena kamu mentraktir ku nonton, dan jelas aku berhutang padamu.

Sebenarnya aku kurang begitu suka musim hujan, tapi pertemuan kita dimulai pada malam musim hujan itu.
malam dingin sehabis hujan dan gerimis manis. kamu dengan sweater abu-abumu. saat itu mungkin aku belum merasakan apa-apa. Hanya menerima ajakan keluar karna sangat bosan dirumah. Tapi aku merasa kamu berbeda. Meski berusaha tidak terlihat tapi kamu seperti sudah mempelajari detail tentang diriku.
Satu hal yang bisa aku lihat , kamu itu laki laki sekali. Bukan karena berbadan kekar atau mengumbar pujian pujian berlebihan dan kata-kata cinta bak pujangga salah zaman. Kamu bisa menjaga prilaku mu dan kamu berusaha mempelajari tentang detail. Jadi...bisakan aku mencurigai jika kamu sudah mempelajariku sejak 1 tahun terakhir :)
Seperti ketika kamu bilang kamu hanya tau zodiak pisces, barulah setelah itu kamu tau tentang zodiakmu sendiri.Juga seperti ketika kamu tau jika aku sangat jatuh cinta pada lampu lampu tidur yang aneh, Bekas luka disudut bibir yang kamu sadari dan itu sudah sangat samar, tidak akan ada yang tau jika aku tidak mengatakan nya, juga dengan pipiku yang akan naik membentuk sebuah sudut oval didagu ku ketika aku tertawa. 
Kamu menyukai cara berpakaian ku yang menurutmu lucu, padahal hampir semua orang mengatakan itu sangat aneh. 

Yah begitulah.
Ada yang bilang, bahwa jatuh cinta adalah tentang detail.
dan tampa sadar kamu telah merasakan nya.




Aku menulis ini Disela-sela waktu luang kantor. Pagi dingin sehabis hujan semalam. hampir 2 minggu setiap malam kota ini diguyur hujan. Waktu yang baik untuk menumpuk rindu...kurasa.
Mungkin aku akan rajin mengirimi surat surat melancolia semacam ini. Hanya ini yang bisa aku lakukan agar tetap merasa dekat dengan mu disana. Aku mungkin kurang terlalu pandai mengungkapkan semua ini secara langsung. Kamu sudah sangat tau.. kekasihmu ini adalah monster kecil galak dan pemarah sekaligus nenek lampir tua kerdil yang sangat sentimentil. Dengan surat ini mungkin kamu akan memikirkan untuk membalas suratku. Yayaya... aku tau kamu tidak pandai menyusun kata-kata tapi kamu bisa menunjukan. Sedangkan aku sulit menunjukan dan hanya bisa bisa bersikap manis ditulisan seperti ini.
Terlepas dari semua itu... akhirnya kamu sudah berhasil membuat ku menyayangi mu.

Dekat tidak berati bersebelahan, tapi yang penting jiwa dan raga satu tujuan serta mengucap doa yang sama. Semoga Tuhan selalu melindungi mu disana sayang...

Aku rindu kamu.
 
 




 














Selasa, 19 November 2013

8 YEARS LATER

What a wonderful night.

Beberapa minggu lalu aku bertemu dengan sahabat terbaik semasa SMA. Time flies dan 8 Tahun sudah sejak pertemuan terakhir kami pada 2005 silam ketika kami masih kelas 2 SMA Sedikit ceritanya pada post ini . Terimakasih kepada angin apa saja yang membawa mahluk barat yang lebih pendek dariku ini  bisa sampai ke jambi, bersyukurlah kami masi diberi kesempatan  bertemu lagi setelah bertahun tahun.

Sepulang kerja aku mandi dan langsung menjeputnya yang berada di  tempat saudaranya dimana rumah saudaranya juga dekat dengan perkampungan saudaraku. Perkampungan? Well... aku tidak tau bagaimana jelas asal usulnya mereka bisa disebut saudaraku. Jadi ibuku memiliki sepupu yang aku sebut bude. si bude menikah dan beranak pinak hingga kecicit di sana dan anak-anaknya membangun rumah disekitarnya. Begitulahhhh. aku pun tidak pernah hapal secara pasti siapa dan bagimana silsilahnya, belum lagi wajah saudara jauhku ini sangat mirip satu sama lain.

Kembali ke riri...
Pertemuan dimuali ketika aku mendaratkan motor di depan pagar rumah saudaranya
ada seorang ibu yang keluar menyambutku menanyakan siapa yang ku cari, sontak si ibu nyeletuk... "Riri nya lagi di kamar mandi...."
oh shit, 8 TAHUN BERLALU DAN DIA MASIH HOBBY NONGKRONG DI KAMAR MANDIII???
Oke.
Si riri keluar dan kami pun berpelukan. Riri menangis sambil tertawa. Menangis lalu tertawa lagi. hehehhe. Aku berusaha sedikit lebih cool soal urusan menahan haru.  Cukup saja 8 tahun lalu aku menangisinya ketika saat les dia patah hati, namun justru aku yang menangis. 

Berasa mimpi ? iya.

Dengan sepeda motor aku memboncengnya Kami pun memutuskan berkencan dan pergi ke sebuah coffe shop favorit ku dikota ini. Yes, aku sudah bisa mengendarai motor, berbeda ketika 8 tahun lalu aku hanya menjadi penumpang dan dia memboncengku kemana-mana. hahaha.
Awal masuk cafe itu riri menarik narik lengan ku dan merengek minta duduk di dekat bunga-bunga beserta pot nya yang BESAR. Mungkin orang-orang akan berfikir jika kami adalah sepasang kekasih lesbi, maka akulah peran laki-lakinya. Dengan antusias dia berkata "Aku masih sama kaya dulu, masih suka bunga bunga... dan kamu masih tomboy seperti biasanya..."
....dan aku langsung menginventaris jilbab pink dan baju bermotif floral yang dikenakannya.

Kita berbincang bincang tak tentu arah. meluapkan segala uneg-uneg dan membagi cerita cerita yang terlewatkan selama 8 tahun ini. Persis seperti sepasang kekasih yang sedang berkencan.

Pulang nya aku bujuk ia agar tidur dirumahku, setelah sempat meminta imbalan agar mencari warung makan yang menjual kerang rebus dan mengancam harus mendapatkan kerang rebus malam ini juga. Hahaha.

Obrolan berlanjut hingga dini hari. Seperti anak kecil yang menemukan mainan langka dengan girang ia memainkan dan berfoto-foto dengan lampu kelap kelip dikamarku, katanya "Bukti kalo habis ketemu arta..."
Kamu tidak akan menyangka itu adalah kelakuan gadis rumahan alim penyuka warna pink, bunga dan  hobby nongkrong di toilet ini.

Rasanya waktu 8 tahun itu tidak pernah ada. Kami bertemu lagi . Rasanya seperti kita hanya berpisah sebentar, menghabiskan waktu libur sekolah lalu bertemu lagi untuk berbagi cerita seru selama berlibur,  itu karena rasa yang masih sama, seseorang yang sama, dan detail yang sama. 

Mungkin harus melakukan penelitian jika di Padang belum ditemukan sejenis lampu kelap kelip semacam ini

Yah begitulah kira-kira. Waktu beberapa jam terasa sangat kurang. Pagi aku sudah harus mengantarnya kembali ke orang tuanya dan dia pun pulang kembali ke padang. entah kapan bisa bertemu lagi.
Tapi setidaknya pertemuan berjam-jam itu sudah cukup mampu mengobati rasa rindu bertahun-tahun ini.
Dia berkata bahwa tidak ada yang berubah dari ku. masih dengan tubuh kecil, rambut lurus, tangan yang menyeramkan, cara jalan seperti anak laki laki., dandanan yang aneh, hanya ada sedikit pendatang baru yaitu deretan besi yang memagar gigi gigi aneh ku. ...dia menambahkan malah semakin lama aku semakin terlihat kanak-kanak.
Ya mungkin saja aku mempunyai bakat seperti Benjamin button. Dia bilang juga ingin melihat rambut ku yang panjang, sayang sekali beberapa hari sebelum nya aku baru saja memotong sedikit rambutku. Ya begitulah masih sama seperti yang dulu. Matanya masih indah, wajahnya masih cantik dan lembut juga  jalan fikiran nya yang kadang sama anehnya denganku.
Dia bercerita sejak kami berpisah dia menjadi berbeda dari yang dulu. Menjadi gadis yang rendah diri dan seperti terdampar di dunia yang asing dan  sulit memahimnya. Sementara aku? justru kebalikan nya. Aku tumbuh semakin percaya diri, semakin menjadi diri sendiri, dan semakin menjadi jadi.

Kami sepakat bahwa aku telah membawa seluruh aura baiknya pergi.
dan pada pertemuan ini dia akan mengambilnya kembali. Hahaha

Ayo... sahabatku cantik,
Mari kita berusaha bersinar.
Perjalanan masih panjang.

Glad to meet you....Riri triana.





Senin, 18 November 2013

Rewind part by part of journey life

Pemandangan di seberang jendela ku saat ini. Terminal peti kemas dan kegiatan nya. Mirip seperti naga-naga besi yang mondar mandir memindahkan kotak kotak raksasa. 

Sangat megah.Sulit aku percaya aku bisa sampai disini. Menjadi bagian nya. Bahkan saat ini masih menjadi anak tanggungan perusahaan ini hingga usiaku 25 tahun nanti. Tapi semua ini bukan akhir, justru awal perjuangan sebenarnya. Perjalanan yang masih sangat panjang, meski waktu akan berjalan sangat cepat.
Ketika aku ingin mengeluh…dan akan menyerah, kembali aku rewind part demi part dalam hidup yang sudah aku lalui…. Banyak duka, namun juga Sangat banyak keajaiban yang terjadi.
Terlempar kesana kemari sejak kecil. Menerima kenyataan pahit bahwa kamu sudah bukan lah siapa-siapa , dan kamu jatuh miskin. Harus menyaksikan ayahmu mengayuh sepeda butut peninggalan sahabatnya dengan mengenakan jas kebanggaan nya. Ingat?ketika kamu berjualan lotre ketika kelas 6 SD dan mengorbankan mainan serta buku-buku cerita kesayangan mu sebagai hadiahnya, keuntungan jualan itu  untuk membayar angsuran buku pelajaran. Ingat ketika harus jalan kaki dan naik angkutan umum ugal-ugalan sepanjang masa sekolah. Ingat ketika harus menaiki motor astrea butut yang  Tank bensin nya harus di on dan off kan dahulu sebelum kamu nyalakan mesin dengan kaki mu, motor bekas kakak iparmu yang suda tua. Yang harus minimal di panaskan setiap hari atau dia akan membuat mu susah dengan mogok dipinggir jalan besar  ringroad  utara. Hati kecil jiwa remajamu sebenarnya malu menaiki motor tua itu, tapi bagaimana lagi. Ingat lagi? Ketika kamu harus meminjam komputer teman-teman mu atau komputer dikantor kakak mu untuk mengerjakan tugas kuliah, mengeprint nya di rental komputer sekitar kampus… berlangsung bertahun hingga kamu lulus. Ingat ketika kamu harus menimang-nimang akan makan apa siang ini agar nanti malam kamu bisa makan dengan ayam bakar. Harus mengatur jadwal nongkrong di cafĂ© dengan teman-teman agar uang mu cukup hingga akhir minggu. Ya..bertahun tahun kuliah dengan uang perminggu yang hanya cukup untuk nongkrong  dan memesan kopi di coffe shop 2 kali.
Ah cukup. aku tidak akan menceritakan semuanya nya disini. Aku pasti menangis… hahaha. hmmm.

Bapak… anak mu rindu sekali. Sebentar lagi….3 desember.  7 tahun sudah kamu pergi
Tidak kah kamu lihat aku duduk disini? Bantu doakan ya. .. Sampaikan  pada Tuhan semua doa-doa ku dan kakak-kakak ku saat ini.



 Talang duku, 18 november 2013.
Daddy thanks for choose me as your daughter. I’m so bleseed…