Selasa, 22 Oktober 2013

Sweet Than Sugar

Dylan Mondegreen -Where you are is where it's a



I had to ask you,
is love what you feel for me
is it as strong as it used to be

though i am not sure
that you have ever felt
what's led to tearing me up inside

cause there's something that you miss
i can sense it in your kiss
i hope it will be back

cause what makes me smile
what makes me dream and laugh
it's you
hope you'll decide to stay by my side
cause you're my favourite work of art
how can i concentrate
on the things i'm supposed to do
do they matter
anymore

cause there's something that i miss
in the absence of your kiss
i hope it will be back







Talang duku,   23 October 2013
.
Lunch break.
And I play this song many times. someone make me loved this song. also makes butterflies flying in my tummy. Considering  many memories and sacrifice him for me. Sweet than sugar.

I Want keep childness in me ever after

Dalam diri saya yang sedang dalam proses pendewasaan ini, ada secercah harapan untuk tetap mempertahankan bagian kanak-kanak nya. Selalu muda.
Karena jika boleh memilih sendiri suratan alur hidup, saya sungguh tidak ingin menjadi dewasa dan tua.
Menjadi Orang dewasa itu sangat rumit.  Sering terkungkung dalam pemikiran pemikiran umum yang terkadang mengikat gerak  mereka. Belum lagi masalah percintaan yang mendalam. Belum lagi tanggung jawab untuk menafkahi diri sendiri dengan bekerja.

from weheartit

from weheartit
Orang dewasa sering memusingkan masalah masalah kecil, juga  senang berkompetisi. Jika terluka mereka akan sukar melupakan dan memaafkan. Tidak seperti anak-anak, ketika mereka jatuh dengan lutut penuh luka, mereka akan menangis sebentar. Lalu melupkan rasa sakit sambil bersenang-senang dan tidak akan pernah takut untuk mencoba lagi dan lagi. Luka di lutut juga akan lebih mudah disembuhkan dibanding dengan luka di hati.

Ketika saya kanak-kanak, saya sering meminjam taplak meja atau kain ibu saya untuk di ikat di leher lalu menjadi jubah layak nya Superman, atau berkostum aneh meniru gaya berpakaian para pendekar dari film laga di televisi tidak lupa jurus-jurus dalam persilatan nya. Kadang saya juga membangun sebuah istana  rahasia dibawah kasur pasien berobat diruang praktek kerja ayah saya. Mendekor nya sedemikian rumah dengan berbagai kain seperti sepray, gorden, taplak meja, hingga kain alas untuk menyetrika milik Bibik Asiyah , Orang yang bekerja di keluarga saya untuk mencuci dan menggosok selama hampir 27 tahun. Saya membawa banyak bekal dan  tidak lupa segala perkakas kerajaan yang saya 'curi' dari perkakas rumah tangga milik ibu. Jika sedang ada pasien diperiksa oleh Ayah dan mendengar suara gaduh dibawah ranjang nya, maka Ayah saya hanya berkata.. 'maaf ada anak saya lagi main dibawah... maklum anak kecil...' Dan mereka pun memaklumi. 

Sama aneh nya ketika tamu atau pasien ayah yang datang begitu Ketakutan dengan Seekor patung beruang madu dengan mulut bercat merah darah yang berdiri kokoh diruang tamu. YA...itu adalah boneka favorit sepanjang masa kecil saya.. Ayah tidak pernah memberi tahu nama beruang itu, tapi yang jelas dia adalah beruang yang sudah mati lalu oleh Ayah diawetkandan menjadi property diruang tamu kami. Dia sangat besar. Hampir setinggi orang dewasa .
 
Inilah penampakan asli si pangeran beruang


 Saya suka mencuri curi membawa nya jalan-jalan keluar untuk memamerkan boneka beruang saya yang gagah dengan anak-anak tetangga, tentu saja mereka menjerit ketakutan. Tapi saya selalu berfikir itu sangat keren, bisa memiliki beruang asli dan nyata seperti boneka, lengkap dengan taring dan bulu nya yang bagus . Dan ketika menginjak usia remaja hingga dewasa sampai saat ini, Tidak ada laki laki yang memberi saya hadiah boneka, ha ha ha. Mungkin ini adalah kutukan pangeran Beruang itu


Saya sangat suka membaca dan menghabiskan uang  saku untuk membeli buku-buku aneh dan berjanji akan membuat sebuah perpustakaan mini dirumah saya ketika saya dewasa nanti. Ayah saya sangat membebaskan saya dalam hal apapun namun tetap bertanggung jawab, ketika saya memunculkan ide ide diluar anak-anak kebanyakan dan dianggap tidal lazim , Ia justru  menganggap saya anak yang pandai. Yap Mungkin itu salah satu yang membentuk saya tumbuh sebagai anak  yang sedikit tidak normal.. 


Selain karena saya sangat mencintai masa kanak kanak saya yang sempurna  (menurut saya) , saya juga selalu ingin muda dalam isi kepala dan .....imajinasi.
Yah... anak anak adalah galaksi imajinasi.
Disana mereka bebas bermimpi , berkhayal, bermain, tampa terikat dengan aturan aturan umum yang ada. Sangat bebas.....Dan imajinasi adalah bagian dari saya. bahkan kadang saya lupa pulang ke realitas ketika sedang berpetualang jauh di galaksi antah berantah dalam kepala saya.

Begitulah... saya sangat senang bermimpi. kadang saya berusaha menggapainya, namun ada pula mimpi yang menjadi sebatas 'mimpi siang bolong'. Tapi dengan bermimpi membuat saya merasa lebih hidup.
Mungkin ada yang menganggap saya tidak pernah dewasa, baik dari sifat, sikap, maupun bungkusan luar saya. Memang ada sisi kanak kanak yang sulit saya tekan. sisi  'si anak anak yang egois' membuat saya sering kelimpungan menghadapi nya. Tapi saya belajar menjadi dewasa untuk masa depan saya. Berusaha mengadopsi sikap baik  orang dewasa yang bertanggung jawab, disiplin dan berpengalaman.
Tapi ... bisakah saya tetap menjadi muda selama-lama nya Tuhan? meski bentuk fisik tidak akan mungkin bisa selalu muda tapi paling tidak isi kepala saya tetap selalu berfikir, tetap  selalu belajar dan ingin tahu... dan tetap selalu Berimajinasi. ..



Jumat, 11 Oktober 2013

Ruang masa kecil, Harapan dan Kamu.

2 Bulan penuh kejutan.

Belum sempat menceritakan  tentang aksi epic oleh seorang  laki-laki…sebut saja seseorang yang menjadi laki laki paling dekat dengan ku sepanjang tahun ini,  kini aku kembali terlempar ke daerah pinggir sungai, tanah merah, dermaga dengan naga-naga besi raksasa nya, kotak kotak raksasa juga  ladang rumput apitson.
Yap. Setelah menghabiskan 4 bulan di jambi, lebaran kemarin sesorang dari sebrang pulau datang menjemput dan membawa ku kembali ke jogja. Namun baru saja 1,5 bulan berada disana dan aku sudah berada disini lagi untuk sebuah ; harapan.
Harapan yang lebih baik untuk masa depan, harapan keluarga dan orang-orang terdekat. Ya aku Cuma sedang berusaha menjalani garis yang sepertinya sudah ditorehkan untuk ku oleh Tuhan. Bukan yang paling aku ingin kan, tapi mungkin ini yang paling baik menurut Tuhan. Aku akan mencoba sedikit mengenyampingkan idealisme idealisme  darah muda dan berusaha berfikir lebih untuk masa yang akan datang.
Setelah sempat mencari pekerjaaan di jogja dan mendapatkan nya, hanya 15 menit sebelum penandatanganan kontrak kerja selama 6 bulan kedepan dan tiba-tiba aku diberitahu berkesempatan bekerja di sebuah badan usaha milik Negara yang bergerak dibidang jasa kepelalabuhan.  Dalam waktu 15 menit aku  harus memutuskan dimana  akan bekerja. Akhirnya aku memilih membatalkan tawaran kerja yang bergerak dibidang media cetak yang terlihat sangat menyenangkan itu, sekali lagi….doa keluarga, demi harapan yg lebih baik. Karena aku dan orang terdekat merasa semua seperti sudah dibuatkan alur yang begitu rapi untuk ini. 
2 malam sebelum aku berangkat, aku menangis dan merengek hingga mataku bengkak. Mengeluhkan ketidak sanggupan jika harus berpisah jauh lagi. 4 bulan sebelum nya  dalam hubungan dengan jarak lebih dari 1000 km itu membuat ku benar benar sedih. Ketika dengan heroik dan manis dia datang menemui ku menyebrang pulau jawa ke Sumatra, aku merasa ini adalah happy ending dari rantaian cerita kami. butuh waktu yang lama hanya untuk saling meyakin kan bahwa kami adalah 'the right person'.
Mulai dari ketika diam-diam dia menyukai, dengan jangka waktu lama setelahnya ia memberanikan diri mendekat, belum lagi kondisiku yang masih sulit menerima orang baru, hingga dengan tidak punya perasaan aku meninggalkan nya pulang ke tempat lahirku di Sumatra setelah kita bisa dekat dan intens selama 1 bulan terakhir.
Namun…setelah dengan susah payah dia menjemputku…dan kini aku kembali pergi meninggalkan dia. Lebih dari 1000 km. Dan aku membayangkan hari hari slow motion dan penuh rindu seperti 4 bulan kemarin.
Ah.. aku merasa buruk sekali. Makanya aku menangis.
Tapi dia tidak marah sama sekali. Tidak juga sedih. Dia hanya memeluk ku.  Mungkin dia sengaja tidak ingin menunjukan nya padaku. Hanya lingkaran hitam dibawah matanya yang terlihat semakin jelas. Ya…. Kamu memang laki-laki sekali sayang…
 :'(
Saya telah melewati masa adaptasi di kantor baru  selama 2 minggu ini. Awalnya flat. sama seperti pengalaman kantor kantor lain nya. lama kelamaan aku sudah bisa menikmati pekerjaan dan lingkungan kerjaku. Meski pekerjaan "kantoran" yang jauhhhh sekali dari basic pendidikan ku, bahkan bisa aku katakan pekerjaan seperti ini adlah kelemahan ku, bagi orang orang yang benar mengenalku pasti akan tertawa ketika tahu aku bekerja di perusahan negara dengan job desk kantoran seperti ini. Tiap hari bergelut dengan angka, huruf, kode,  sistem, kertas, Arsip, dan berkontibusi menjadi salah satu umat penghabis kertas dimuka bumi ini , juga mesin printer yang jarang berhenti bersuara hingga aku merasa akan segera berubah menjadi robot. Tapi , Alhamdulillaaah aku bisa mengikuti nya. Bisa bernafas lega ketika mendengar pujian baik dari atasan atas pekerjaan . Fiyuuuuh.
Semoga berlangsung semakin baik ke depan. amin....
  
Well... ini Jumat sore. Dan 4 hari kedepan akan libur karena kalender merah dari kantor. sejauh ini aku menyukai rumah baru ini. Kantor yang megah. lingkungan yang menyenangkan. orang-orang yang baik (meski ada pula beberapa mahluk dari galaksi nebula yang menyebalkan) dan juga gaji tercukup selama aku bekerja. Belum banyak, tapi cukup. Serta euforia kecil karena aku bisa kembali kedaerah bermain masa kecilku dulu. Yah... seperti nya para leluhur ku berkonspirasi untuk mengirim ku kembali  kemari. Dalam waktu jangka panjang  kedepan mungkin aku akan mencari lagi ladang rumput apitson yang hampir punah, juga dewa kura-kura yang pernah aku tolong ketika akan dimakan anjing , aku pelihara dirumah sampai akhirnya aku lepaskan kesungai ketika aku masih kecil dulu.
Sementara hari libur besok akan aku habiskan waktu dengan menonton film, hangout bersama teman teman baik disini, berkumpul dengan keluarga, juga sambil berdoa agar Tuhan segera mengirim kamu kesini... Pangeran poker face-ku....  



I MISS YOU.