Jumat, 11 Oktober 2013

Ruang masa kecil, Harapan dan Kamu.

2 Bulan penuh kejutan.

Belum sempat menceritakan  tentang aksi epic oleh seorang  laki-laki…sebut saja seseorang yang menjadi laki laki paling dekat dengan ku sepanjang tahun ini,  kini aku kembali terlempar ke daerah pinggir sungai, tanah merah, dermaga dengan naga-naga besi raksasa nya, kotak kotak raksasa juga  ladang rumput apitson.
Yap. Setelah menghabiskan 4 bulan di jambi, lebaran kemarin sesorang dari sebrang pulau datang menjemput dan membawa ku kembali ke jogja. Namun baru saja 1,5 bulan berada disana dan aku sudah berada disini lagi untuk sebuah ; harapan.
Harapan yang lebih baik untuk masa depan, harapan keluarga dan orang-orang terdekat. Ya aku Cuma sedang berusaha menjalani garis yang sepertinya sudah ditorehkan untuk ku oleh Tuhan. Bukan yang paling aku ingin kan, tapi mungkin ini yang paling baik menurut Tuhan. Aku akan mencoba sedikit mengenyampingkan idealisme idealisme  darah muda dan berusaha berfikir lebih untuk masa yang akan datang.
Setelah sempat mencari pekerjaaan di jogja dan mendapatkan nya, hanya 15 menit sebelum penandatanganan kontrak kerja selama 6 bulan kedepan dan tiba-tiba aku diberitahu berkesempatan bekerja di sebuah badan usaha milik Negara yang bergerak dibidang jasa kepelalabuhan.  Dalam waktu 15 menit aku  harus memutuskan dimana  akan bekerja. Akhirnya aku memilih membatalkan tawaran kerja yang bergerak dibidang media cetak yang terlihat sangat menyenangkan itu, sekali lagi….doa keluarga, demi harapan yg lebih baik. Karena aku dan orang terdekat merasa semua seperti sudah dibuatkan alur yang begitu rapi untuk ini. 
2 malam sebelum aku berangkat, aku menangis dan merengek hingga mataku bengkak. Mengeluhkan ketidak sanggupan jika harus berpisah jauh lagi. 4 bulan sebelum nya  dalam hubungan dengan jarak lebih dari 1000 km itu membuat ku benar benar sedih. Ketika dengan heroik dan manis dia datang menemui ku menyebrang pulau jawa ke Sumatra, aku merasa ini adalah happy ending dari rantaian cerita kami. butuh waktu yang lama hanya untuk saling meyakin kan bahwa kami adalah 'the right person'.
Mulai dari ketika diam-diam dia menyukai, dengan jangka waktu lama setelahnya ia memberanikan diri mendekat, belum lagi kondisiku yang masih sulit menerima orang baru, hingga dengan tidak punya perasaan aku meninggalkan nya pulang ke tempat lahirku di Sumatra setelah kita bisa dekat dan intens selama 1 bulan terakhir.
Namun…setelah dengan susah payah dia menjemputku…dan kini aku kembali pergi meninggalkan dia. Lebih dari 1000 km. Dan aku membayangkan hari hari slow motion dan penuh rindu seperti 4 bulan kemarin.
Ah.. aku merasa buruk sekali. Makanya aku menangis.
Tapi dia tidak marah sama sekali. Tidak juga sedih. Dia hanya memeluk ku.  Mungkin dia sengaja tidak ingin menunjukan nya padaku. Hanya lingkaran hitam dibawah matanya yang terlihat semakin jelas. Ya…. Kamu memang laki-laki sekali sayang…
 :'(
Saya telah melewati masa adaptasi di kantor baru  selama 2 minggu ini. Awalnya flat. sama seperti pengalaman kantor kantor lain nya. lama kelamaan aku sudah bisa menikmati pekerjaan dan lingkungan kerjaku. Meski pekerjaan "kantoran" yang jauhhhh sekali dari basic pendidikan ku, bahkan bisa aku katakan pekerjaan seperti ini adlah kelemahan ku, bagi orang orang yang benar mengenalku pasti akan tertawa ketika tahu aku bekerja di perusahan negara dengan job desk kantoran seperti ini. Tiap hari bergelut dengan angka, huruf, kode,  sistem, kertas, Arsip, dan berkontibusi menjadi salah satu umat penghabis kertas dimuka bumi ini , juga mesin printer yang jarang berhenti bersuara hingga aku merasa akan segera berubah menjadi robot. Tapi , Alhamdulillaaah aku bisa mengikuti nya. Bisa bernafas lega ketika mendengar pujian baik dari atasan atas pekerjaan . Fiyuuuuh.
Semoga berlangsung semakin baik ke depan. amin....
  
Well... ini Jumat sore. Dan 4 hari kedepan akan libur karena kalender merah dari kantor. sejauh ini aku menyukai rumah baru ini. Kantor yang megah. lingkungan yang menyenangkan. orang-orang yang baik (meski ada pula beberapa mahluk dari galaksi nebula yang menyebalkan) dan juga gaji tercukup selama aku bekerja. Belum banyak, tapi cukup. Serta euforia kecil karena aku bisa kembali kedaerah bermain masa kecilku dulu. Yah... seperti nya para leluhur ku berkonspirasi untuk mengirim ku kembali  kemari. Dalam waktu jangka panjang  kedepan mungkin aku akan mencari lagi ladang rumput apitson yang hampir punah, juga dewa kura-kura yang pernah aku tolong ketika akan dimakan anjing , aku pelihara dirumah sampai akhirnya aku lepaskan kesungai ketika aku masih kecil dulu.
Sementara hari libur besok akan aku habiskan waktu dengan menonton film, hangout bersama teman teman baik disini, berkumpul dengan keluarga, juga sambil berdoa agar Tuhan segera mengirim kamu kesini... Pangeran poker face-ku....  



I MISS YOU.

1 komentar: