Rabu, 26 Desember 2012

Hujan 16 Desember

Hujan 16 desember 2012.
hujan deras.

Hati yang biru. motor butut dengan sadel yang patah dan mati hidup sepanjang perjalanan menuju rumah. Dengan susah payah aku memakai jas hujan compang camping. Tidak lupa ku simpan sepatu biru cantik itu agar tidak basah tersiran hujan. sepatu yang baru ku beli semalam. Ku beli agar kaki ku terlihat manis. kubeli untuk bermalam minggu. aku  memilih mengengkol motor itu dengan kaki telanjang, berkali-kali sepanjang perjalanan selatan-barat dan diguyur hujan deras. kaki ku sakit, tapi aku lebih sayang dengan sepatu itu.

***
Aku berdandan manis. seperti badut mungkin.
menghabiskan beberapa uang untuk membeli baju manis, sepatu manis , dan melukis wajahku agar terlihat seperti perempuan. tapi mungkin lebih terlihat seperti waria yang mangkal di taman hiburan.
Dihadapkan dengan pilihan pilihan sulit. kunci kawat yang menempel di graham atas ku lepas. dan ujung kawatnya menusuk nusuk gusiku, jika aku tidak kedokter saaat itu juga maka aku akan  kesakitan hingga 3 hari kedepan karena sang dokter menutup rumah prakteknya pada sabtu dan minggu. aku mengabaikan ajakan sahabat sahabatku untuk pergi sesuatu acara.
aku memilih datang sendiri ke acara itu. acara yg benar-benar asing bagiku. Wajah aneh dengan make up, memakai dress selutut, dan sepatu haktinggi 5 centi yang terasa sangat berat di kaki ku. seperti enggrang.

menonton pertunjukan. hanya menonton wajah itu. tersenyum sendiri.
tapi mungkin aku tidak terlihat dibalik gelap nya kursi audience.
aku hanya ingin sedikit memamerkan dandananku hari ini. aku jadi wanita..
dan aku berhasil. hanya 15 menit. lalu seseorang itu membawakan tasku dan menggendongku sepanjang jalan menuju parkiran karena sepatu tinnggi sialan itu membuat kakiku sakit.
malam yang indah. Sangat indah.

***
Kembali kepada hujan 16 desember.
Sore dimana  kamu merasa bodoh. dan dibodoh-bodohi.
Merasa diabaikan. tidak diakui.

Lalu, aku lanjutkan perjalan menerjang hujan dan motor butut untuk segera sampai dirumah.

masih bisa kurasakan di dalam benak ada suara bertanya.

"Masih kurang sakit min..?"

"Sakit.."

Gumam ku. 



 






Jumat, 21 Desember 2012

The toothless girl



Hello.
This is one of my random night.
Nothing to do. No heart . No love.

I just being in pain because my two teeth is revoked
I feel my body shivering. 4 teeth must be revoked from my mouth . There are still two teeth must be revoked ARRRGGGGHHHHH.......

Bit of my story. I put on braces in my teeth or famous word here ; "Behel"
You can see my photo album collection. Very rarely do I pose to show my teeth, because I was not confident with my big teeth. hihihi

Actually,  since been a long time  I want to put the braces in my teeth. It relates to money, of course. Now, I was able to reach  money for my self, then I'll buy what I need. happy!

So ... This is me now.
The toothless girl with a row of iron railings in her teeth.

Hehehe,
OK BYE! : D