****
Tidak tahu apa yang saya pikirkan malam ini. tidak ada tempat untuk saya bercerita malam ini.
hanya bisa menulis, menulis dan menulis.
Tugas saya terbengkalai. hanya berlari kesana kemari di dunia maya.keluyuran.
Mencoba menahan jari-jari saya untuk tidak membuka apa yang harus nya tidak dibuka. hanya menambah hal-hal yang seharusnya saya tidak fikirkan, lalu galau, marah, berujung dengan pelampiasan saya kepada orang yang saya sebut -orang terdekat- saya saat ini.pertengkaran.
begitu seterus nya.
saya juga malu sudah berulang kali berjanji kepada nya agar tidak mengulangi lagi. nihil.
Tidak hanya satu masalah, tapi dari beberapa sudut masalah.
Apa saja saya permasalahkan. beberapa teman menganggap saya sangat "labil". Saya tidak seperti ini dulu. tp kenapa skrg?
Saya masih saja melihat kebelakang. apapun sesuatu yang berasal dari belakang, 100n tahun lalu sekalipun, masih mengganggu saya. sampai kapan seperti ini?
saya stuck dan seperti jalan ditempat.
hanya bisa menulis, menulis dan menulis.
Tugas saya terbengkalai. hanya berlari kesana kemari di dunia maya.keluyuran.
Mencoba menahan jari-jari saya untuk tidak membuka apa yang harus nya tidak dibuka. hanya menambah hal-hal yang seharusnya saya tidak fikirkan, lalu galau, marah, berujung dengan pelampiasan saya kepada orang yang saya sebut -orang terdekat- saya saat ini.pertengkaran.
begitu seterus nya.
saya juga malu sudah berulang kali berjanji kepada nya agar tidak mengulangi lagi. nihil.
Tidak hanya satu masalah, tapi dari beberapa sudut masalah.
Apa saja saya permasalahkan. beberapa teman menganggap saya sangat "labil". Saya tidak seperti ini dulu. tp kenapa skrg?
Saya masih saja melihat kebelakang. apapun sesuatu yang berasal dari belakang, 100n tahun lalu sekalipun, masih mengganggu saya. sampai kapan seperti ini?
saya stuck dan seperti jalan ditempat.
(sigh)
Saya sedih sekarang. ingin menangis tapi tertahan. itu bukan kah itu lebih sakit?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar