Sabtu, 24 September 2011

a shadow of sad little girl in the mirror..

Hello saturday night? Why make me so gloomy?
Where's Minati arta?
I Just found a shadow of a sad little girl in the mirror..

**
Hey pagi, Aku membenci mu! 


Berminggu-minggu terakhir pola hidup ku semakin aneh. Kemarin aku membenci malam, karena gelap , sepi, dan aku takut dengan kesendirian. Tapi beberapa minggu ini aku menyukai nya. Meski dingin menusuk, banyak aktivitas yang bisa aku lakukan. Aku bisa berpetualang melalu dunia maya,kemana pun aku mau. Minum kopi dan menghabiskan cemilan, memutar lagu-lagu sendu, membaca buku-buku, mengintip segala hal yang menarik bagi ku, sedikit ibadah, lalu aku tidur. Tidur adalah kebutuhan favorit ku. Makan menjadi hal kesekian, kini.

Dini hari, sebelum tidur , fikiran ku berkelana. berkahayal. Megunjungi tempat-tempat yang indah.. . Lalu keindahan itu berlanjut di dalam mimpi. Yah, disana tempat yang sangat indah. Aku bisa melakukan apa saja. Aku selalu ingin bermimpi, sehingga aku sangat menyukai tidur.

Ketika sinar matahari mulai menyembul dari ruang-ruang sempit jendela kamar ku, aku terbangun. Dan pagi mengingat kan apa yang dengan susah payah aku lupakan ketika malam. Merusak mimpi-mimpi dan khayalan malam ku. Menyadarkan ku dari mimpi. Lalu aku merasa udara disekitar ku menipis, dadaku menjadi sesak sekali. Jika begitu aku hanya akan menggeliat, menoleh pada waktu yang menjelma pada tubuh angka digital. Lalu aku akan kembali menarik selimut ku, membiarkan lampu kelap-kelip dikamar ku membuai  kembali dalam mimpi. Mereka pun ikut berdusta, mereka bertingkah seolah-olah hari  masih malam. Lalu aku kembali tidur, tampa memeperdulikan keriuhan aktivitas di luar ruangan ku. Aku mampu tidur hingga matahari sore pun beringsut ke peraduan hingga menjadi jingga...

Tumblr_lrooayjmla1qzh7ouo1_500_large

***
Wangi itu masih tertinggal, di setiap sudut yang aku lalui...

Beberapa pertanyaan sekaligus pernyataan dari teman, "Kamu kurus?" atau "Kamu sangat kurus". Entah lah udah bertahun mungkin aku tidak pernah mengecek berat badan ku, tapi aku merasa.. aku kurus. Kurus, layu, Muram
Aku berkeliling di sudut kota ini 3 hari kemarin , setelah berminggu-minggu aku hanya bersembunyi dibalik selimut ku. Aku merasakan tiap sudut mengejek ku, kadang mereka mebuai ku. Memaksa ku mengingat semua nya.  Mengingat cuplikan-cuplikan kenangan, dari yang terpahit, dan yang termanis. Wangi tubuh itu masih tertinggal di tiap sudut yang aku lalui,Bayangan nya seolah-seolah mempermainkan pandangan ku, Jejak nya seolah menjadi prasasti di tiap-tiap tempat yang di datanginya. Aku hanya bisa bersedih lagi dan lagi.   Hampa .  Haruskan aku memusuhi  tiap sudut  ini agar bisa menghapus mu?

*** 
Happy sadnite.. 

Ini sabtu malam, dan mendung masih menghiasi ruangan ku. Tidak ada teman berbagi. Hanya jaringan ciptaan manusia masa kini yang menemani, Internet. Internet dan orang-orang yang berada di dalam nya yang menemani ku. Aku menonton tingkah laku mereka dari balik layar segi empat. Kadang aku terseyum, kadang tawa ku meledak, namun seketika aku juga bisa menangis tersedu-sedu. Menangis tertahan... menangis dengan sedih.
Tidak. aku tidak iri pada berpasang-pasang manusia yang tengah berada pada titik kebahagiaan. Aku hanya sedang beradaptasi dengan kesendirian ini. Seingat ku...Sudah seribu hari lebih aku tidak sebegitu kesepian seperti saat ini. Yah, aku hanya sedang bersabar.  Aku sedang mebiasakan diri dengan kesendirian. Aku sedang berusaha menyembuhkan diri. Tapi, sungguh ini proses yang yang melelah kan bagi ku. Aku harus meyembuhkan luka yang ditorehkan dengan sangat lembut dan manis. Luka yang sangat indah..

Terlepas dari semua itu, Tiba-tiba malam ini aku sangat rindu..
Rindu di Sayangi...





24 september 2011,


Minati arta



Tidak ada komentar:

Posting Komentar