"Aku berada di tengah lautan yang sangat luas dengan biru nya yang indah. Setengah badan ku berada diabawah air. seseorang disamping ku yang sangat Kukenal.. sedang memeluk erat tubuh ku yang terlihat mungil baginya..satu tangan nya menggendong ku, tangan nya yang lain sedang bersusah payah berenang menepi. kita memakai baju yang sangat indah...aku memakai gaun perak dengan kancing emas bak gaun putri-putri persia kuno. Dia... menggunakan pakaian yang hampir sama. Kain perak indah yang membuat nya terlihat seperti pangeran yang gagah. Kami melewati sebuah kapal yang karam...kapal berbentuk rumah. Agak jauh dari sana... terdapat sebuah pohon hijau. Dia terus memeluk ku...berusaha menepi..."
Begitulah. Mimpi yang sangat indah sekaligus sangat absurd..
kini, 7 Bulan sudah setelah mimpi itu datang. Banyak hal yang terjadi.. Dan waktu memberi tahu ku, apa ending dari mimpi itu. Kapal kami karam... dan kami tidak berhasil menepi dari laut yang indah itu :'))
***
27. tanggal lahir . Tanggal favorit ku. Tanggal dimana semua nya berakhir. Sungguh begitu banyak yang terjadi di bulan agustus 2 tahun hidupku...kejadian demi kejadian memaksa dan menyeret ku agar mengingat semua nya. Semua... terputar sendiri dalam ingatan.. bagai film tampa suara. Dengan alur maju mundur. tak beraturan. Aku menemukan kenyataan yang sangat pahit.. yang mau tidak mau... harus aku telan bulat-bulat. Tidak perduli harus tersedak, sampai matipun tidak perduli.
Pernah kamu bayangkan? saat kamu melewati masa-masa terberat dalam hidup mu. Ketika ayah mu yang sangat kamu cintai pergi untuk selamanya dalah hidup mu...kamu kehilangan arah. Kamu terlalu sibuk memilih mana yang benar-benar bisa memberi rasa aman dan perlindungan seperti Ayahmu. Justru saat itu kamu sedang diuji. Kamu harus sangat jeli dalam memilah... mana yang benar-banar tulus memberi perlindungan... mana yang hanya ingin menerbangkan mu, lalu menjebloskan mu ke jurang yang paling dalam.
Bayangkan ketika hidup mu sangat sulit...tiap hari nya kamu tidak akan tahu cobaan apa yang menunggu di balik pagar ketika kamu mulai melangkah keluar..
ketika ibu mu berjuang mati-matian untuk mu dalam kondisi yang paling sulit.
ketika bingung membedakan siapa saudara, siapa musuh.
ketika kamu harus menengadah untuk menyambung hidup mu...meski hati mu menjerit ingin berhenti melakukan itu.. tapi keadaan belum mengijinkan,
ketika roda kehidupan membawa mu ke paling bawah dalam bagian nya...
Yah. saat itu kekuatan super mu adalah orang yang telah kamu pilih. Sosok "terbaik" yang kamu fikir bisa menjadi pelindung mu. Saat itu hanya bisa menggantungkan tangan mu di baju nya,, berharap dia mau memegang mu agar kamu tidak jatuh. Hidup mu yang sudah retak.. yang pelan-pelan sedang kamu perbaiki... tempel disana-sini...namun Dia...yang kamu fikir malaikat mu.. penguat mu dari segala rasa sakit... dengan sedikit dorongan kecil pada hidupmu yang sudah retak... dia menghancurkan mu. berkeping-keping. Dia mahluk serupa malaikat... yang menyimpan belati dari neraka dibalik sayap-sayap indah nya... dia yang mencabik-cabik jantung mu. Sekarat.
***
2 minggu sudah berlalu. Aku masih belum bisa bangun sepenuh nya. Setiap membuka mata di pagi hari terasa berat. Where's my spirit? aku masih berharap semua nya hanya mimpi. Mimpi yang sangat buruk yang sudah biasa aku alami. Lalu? apa jadinya jika kenyataan jauh lebih menakutkan dari mimpi buruk mu? aku bahkan ingin tidur sepanjang hari. Mimpi bahkan lebih indah dari kenyataan yang harus dihadapi :'))
Aku masih melewati pagi penuh sesak, serta malam yang begitu dingin ... rasaya nya udara disekitar ku menipis. hanya disekitar ku sepertinya.
Kenyataan pahit masih bertubi-tubi memburu ku. Aku bertanya pada- NYA : "Ini hukuman atau Ujian , Rabb... sungguh. hambamu tidak sanggup lagi.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar