Kamis, 22 Januari 2015

RINDU

Halo kamu...sosok dengan wajah tirus , hidung runcing dan bibir pelit senyum itu.
Sudah hampir 500 hari tapi kamu belum juga datang menjemput ku.

Hampa sekali rasanya disini.
Tidak bisa lagi rasanya aku menikmati bulan yang cantik atau malam dingin yang romantis.

Ketika matahari pagi menyembul dari jendela kamar ku.. aku hanya berharap hari akan cepat berlalu.
sebanyak mungkin ak akan melakukan banyak hal. aku tidak akan membiarkan hari hari slow motion itu menguras energi ku hingga ke tulang. Okay sedikit saja akan aku lupakan jarak dengan 1000 km lebih ini.

Setiap akhir pekan aku berkeliling mencari pundi pundi sampingan , berfikir keras bagaimana caranya agar semakin dekat  dengan hal yang membuat ku berbahagia. Berharap receh receh itu bisa menjadi gunung yang bisa membantu ku untuk semakin dekat dengan mu Sedangkan hampir setiap hari lain nya aku akan bekerja paruh waktu sebagai robot  di sebuah kantor negara yang megah itu . Setiap hari aku melakukan aktivitas yang sama,  melewati jalan lintas menuju pelabuhan dimana terdapat kawanan transformer , yap... optimus prime dan kawan kawannya sangat berkuasa disini . Aku harus lebih mengasah kemampuan berkendara ku disini agar aman dari mereka. Selain truk truk besar itu aku juga harus melewati sepenggal sepenggal hutan tropis, perusahan perusaahan batubara yang senantiasa menerbangkam partikel partikel debu nya yang kadang membuat seragam kerja ku kotor,huh... untung aku punya masker.

Tahu kah kamu? bagaimana ketika orang bebas dan sangat suka bermimpi kesana kemari terpaksa berkerja di depan computer sepanjang hari?   menghabiskan kertas (yg tentu saja aku membuat bumi semakin ringkih), juga hanya bisa menatap tumpukan container dari jendela. Tahukah kamu sudah berapa ratus lagu cinta yang aku dengar kan hanya untuk melamunkan mu?



Tahukah kamu betapa sedih nya ketika hanya bisa merasa rasa , membayangkan seolah kamu masih  berada dekat dengan ku, menghapal bau tubuh mu , mengingat sebanyak mungkin apa saja hal hal terbaik yang pernah kamu lakukan untuk ku, Mengecek kalender setiap hari untuk mencari tanggal merah dan tentu saja angka angka itu tidak akan pernah berubah . Lalu akhir nya...aku aku akan menjadi sedih sendiri.

 Sedih namun perasaan ini indah. Mungkin itu yang kata orang yang disebut rindu.


Namun jarak mengajarkan aku banyak hal, membuat aku berfikir begitu banyak, memberi ujian ujian berat yang bisa aku lalui sendiri dan pertanyan pertanyaan sulit yang sudah terjawab dengan sendiri nya. Aku tau ternyata aku bisa  sekuat dan sesabar ini. Aku kira dulu aku tidak mampu.
Kalo saja orang itu bukan kamu, tidak akan sudi aku masuk ke dalam situasi seperti ini.

Mhmm... kamu lagi.
Kamu yang sejak pertama aku melihat wajah mu....ada perasaan aneh yang sulit di deskripsikan. Campur aduk. Perasaan  semacam dejavu, kuno, dekat, takut, seperti kenal tapi sebenarnya asing, rambut dan struktur wajah itu, ah entah lah. selalu buru buru aku menutup laman mu ketika kamu melintas di laman maya ku. aku merasa takut dan aneh untuk alasan yang tidak jelas. Sampai akhir nya aku tahu kamu sering menguntit ku... hihi.

Kamu yang aku kagumi. Bukan.... bukan hanya sebatas pancaran fisik dibalik kulit itu.
Kamu...
aku baru sadar. bahwa selama ini... kamu lah yang aku cari.

Dari kecil aku selalu menciptakan sosok idaman dalam kepala ku sendiri.
Dan bodoh nya aku baru menyadari kamu adalah jawaban dari doa doa masa kecil. Memang aku belum yakin ujung nya.. Namun rasa rasanya kamu adalah jawaban nya .Semoga saja benar ya Tuhan?


You are coolest guy i ever meet. you are the sweetest one, you are un romantic man with words but romantic man with action. , You are the one...baby. no matter how far.I adore you. 




  Pelabuhan talang duku 
yang sudah langka akan rumput apitson,
22 Januari 2015



Dari aku yang sedang Rindu.





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar